Bukan Hanya Popcorn, Nonton Film Juga Enak Dengan Makaroni


Hampir sebulan ini, saya sedang keranjingan makan snack makaroni. Dibilangnya sih makaroni, padahal itu jenis pasta fusilli yang digoreng garing dan diberi bumbu beraneka rasa.

Fusilli Grizzly nama merek snack-nya, saya biasa beli langsung ke penjualnya karena dekat dengan dari kantor saya. Namun, jika tidak ingin datang ke tempat penjual, saya bisa pesan secara online melalui Twitter-nya @FusilliGrizzly.

Ketika ditanya kenapa namanya Fusilli Grizzly bukan nama yang lebih Indonesia gitu, penjualnya bilang kalau dia ingin mereknya go international.

"Lagu lu baaang, go internasional," kata saya dalam hati sambil nahan ketawa.

Ada beberapa rasa yang ditawarkan oleh si penjual, yang saya ketahui antara lain jagung, keju, pedas, ayam bakar dan barbecue. Saya sendiri paling suka rasa ayam bakar, keju dan jagung karena bumbunya terasa banget.

Sedangkan rasa lainnya kurang, khususnya pedas. Aroma cabenya sih mantep, tapi pedasnya kurang terasa. Walaupun seperti itu, ketika ditanya rasa yang paling laku, penjualnya mejawab rasa pedas. Beda selera kali.

Sensasi yang paling saya suka dari camilan ini adalah tekstusnya yang sangat garing. Jika dikunyah kriuk-nya nyaring banget. Selain itu, karena digoreng dengan sempurna, tekstur garingnya tidak mudah keras.

Biasa kan kalau makanan garing, kena angin sedikit langsung keras. Ini tidak seperti itu. Saya eksperimen, satu hari dibiarkan di luar kemasan, hasilnya memang tidak segaring jika dikemas dengan baik, tapi masih tetap krenyes kok.

Jika dibandingkan dengan makaroni di warung lainnya, harga dari Fusilli Grizzly memang agak mahal yakni IDR 3.000 per bungkus 55 gram. Tapi dari rasa sih, lebih enak ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fish & Chips Solaria, Carrefour Lebak Bulus

Nggak Ada Plastik Nempel atau Lengket, Inilah Cara Jenius Makan Kue Keranjang

Nikmatnya Nasi Goreng Kepiting Rajungan di Solaria, AEON Mall