Keliling Enak

Tempo hari saya dan teman-teman pergi tamasya ke luar kota, tepatnya Sukabumi untuk wisata arung jeram . Setelah semua rangkaian acara selesai, saya dan rekan-rekan kembali ke Jakarta, dan ketika melewati area oleh-oleh, kami pun mampir untuk membeli satu dua barang untuk dibawa pulang sebagai tanda bahwa kami baru dari luar kota. Setidaknya, ada bekasnya gitu jalan-jalan ke luar kota untuk keluarga di rumah. Nah, ada camilan yang menurut saya unik dan belum pernah ditemui sebelumnya. Pare Crackers! Pare yang telah diolah sedemikian rupa sehingga pantas dikategorikan sebagai camilan. Renyah sudah pasti, karena setiap potong parenya itu dilapisi dengan tepung tipis. Rasanya pun tidak pahit, cenderung tawal namun ada rasa asin sedikit. Awal mencoba makanan ini, saya menilai rasanya mirip dengan kripik tempe. Hanya saja, lama kelamaan, setelah makan banyak, rasa pahit pun akhirnya muncul. Apa yang membuat camilan ini menarik? Khasiatnya! Pare memiliki banyak manfaat yang

Lihat rekaman videonya di sini . Saya kira tidak ada bekasnya perjalanan rafting di Citatih, Sukabumi tempo hari karena lupa membeli/menebus foto dan video yang direkam oleh pihak penyedia wisata. Ternyata teman saya ada yang menebus paket dokumentasinya. Senang sekali rasanya, jadinya cerita saya in tidak dianggap bohong ( hoax ) oleh para pembaca. Pada video di atas, saya ada pada posisi kiri depan sedangkan kanan depan adalah Pak Agus, kiri berlakang adalah Matthew, dan kanan belakang adalah Cepy. Pria yang paling belakang adalah pemandu kami, Saepul. Susah nggak? Apabila dilihat dari dokumentasi saja, rafting merupakan kegiatan olahraga yang sangat biasa dan tidak menanyang. Hanya main air di atas perahu karet kan? Eits, tunggu dulu! Kelihatannya memang mudah, tapi kenyataanya beda. Ganasnya arus sungai dan bebatuan kali ternyata tidak memberikan ampun kepada tim saya saat mengarungi jeram. Mungkin saja tim kali aman-aman saja, perahu tidak terbalik dan tidak ada ang