Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

Sate Madura Sedddapp Mantap di Bawah Fly Over Ciputat

Gambar
Tukang sate di daerah Ciputat memang banyak, tapi sate yang enak dan saya rekomendasikan adalah sate Madura di bawah fly over Ciputat. Bukanya sore, sekitar jam 16.00 WIB hingga malam, sampe stok satenya habis. Tempat jualan sate Madura ini bukan toko atau kedai yang tetap, tapi gerobakan. Jadi, ketika ada informasi penertiban oleh Satpol PP, biasanya Jumat, sate ini tidak buka. Namun keesokan harinya baru buka lagi. Itulah yang dikatakan oleh tukang sol sepatu yang menjajakan jasanya di deretan sate Madura itu. Saya suka sate ini karena daging satenya yang padat. Kandungan kulit atau lemaknya sedikit. Hanya saja potongan ayamnya tidak terlalu besar. Ada dua pilihan sate di sini yaitu ayam dan kambing. Selain sate, ada juga soto kambing. Semua menu yang ditawarkan di sate Madura ini enak. Bisa dibilang di atas rata-rata sate dengan harga yang sama. Bumbu kacangnya enak, rasanya kuat dan kental. Pelanggan sate ini terbilang banyak, meski tidak antri panjang, tetapi berkelanj

Nasi Uduk Mpok Iyoh, Paling ENAK di Gintung

Gambar
Wow!! Sedddapp Menu yang sangat umum dijumpai di kota Jakarta, atau mungkin di seluruh pulau Jawa adalah nasi uduk. Makanan yang cocok untuk dimakan di segala waktu, khususnya untuk sarapan. Saya punya rekomendasi nasi uduk yang sedap. Rumah makan nasi uduk Mpok Iyoh, berlokasi di Gintung, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten. Lokasinya masih sederetan dengan soto Lamongan 99 kok. Alm. ayah saya pernah bercerita bahwa pada masa orde baru dulu, banyak pejabat pemerintah bahkan mentri yang sering makan nasi uduk di sana. Hingga saat ini pun, para pelanggan nasi uduk Mpok Iyoh ini kebanyakan kaum menengah ke atas, bawa mobil. Sejak pertama kali nyoba, saya langsung jatuh cinta dengan rasanya. Gurih banget, entah bumbu khusus apa yang dicampurkan di dalamnya sehingga rasanya beda banget dengan nasi uduk kebanyakan. Apalagi ayam goreng, rempah-rempahnya menyerap hingga ke tulang. Tekstur ayamnya pun lembut banget, langsung lepas dari tulang ketika anda menyantapnya.

Herbal Chicken, Ayam Goreng Tepung Kesukaan Upin & Ipin

Gambar
Herbal Chicken adalah rumah makan ayam goreng yang dibuka di pinggir jalan deretan ruko-ruko Gang Sawo, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten. Hal pertama yang buat saya tertarik untuk menjajal rumah makan ini adalah karena namanya itu, Herbal. Saya mengira akan ada banyak rempah-rempah yang disajikan bersama ayamnya. Selain itu, gambar Unip & Ipin sedang pegang ayam goreng dipajang gede banget di depan rukonya semakin buat saya ingin mencoba ayam goreng yang diklaim bebas antibiotik, MSG dan rendah kolesterol ini. Pas masuk, mau pesen, ternyata JENG JENG! Diluar dugaan ternyata menunya adalah ayam ditepungin seperti ayam goreng tepung yang mirip-mirip KFC gitu. Selain ayam goreng tepung, ada beberapa menu lain sebagai alternatif antara lain ayam bakar, burger, chicken gordon bleu dan kentang goreng. Pilihan menu, harga dapat berubah sewaktu-waktu Tempo hari saya nyoba menu standarnya yaitu Paket B. Terlihat mengenyangkan dan murah karena sudah paket. Isi

Sate Ayam Pasar Mayestik, Favorit Sejak Kecil

Gambar
Sate Ayam Mayestik Tepatnya saya lupa, tapi pertama kali mencoba sate ayam pasar Mayestik adalah ketika masih bersekolah di SD Kramat Pela, Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Nyokap yang ajak. Ketika pasar tersebut belum direnovasi seperti saat ini. Mungkin ada beberapa tukang sate di pasar Mayestik, tapi sate ayam yang saya maksud adalah yang berada di kumpulan makanan-makanan lainnya, bukan yang sate keliling. Yah, kalau saya sih memberi patokan di sebelah toko sepatu Bata. Selain sate ayam, kuliner lain yang bisa anda coba lainnya adalah bakso, siomay, sate padang dan beberapa lainnya. Enak semua. Namun yang menjadi favorit saya adalahnsate ayamnya. Alasan saya suka banget dengan sate ayam ini adalah karena porsinya yang banyak dan mengenyangkan. Meski standarnya satu porsi ada 10 tusuk sate, tapi setiap tusuknya itu daging ayamnya besar-besar. Biasanya sate ayam satu tusuk ada tiga potong daging ayam, nah, sate ini ada empat potong.  Dan ukuran setiap potongnya i

Gado-Gado The Patch Kampung Utan, Bumbu Kacang Mantap

Gambar
Pulang nge-gym biasanya saya makan gado-gado untuk memenuhi kebutuhan protein dan serat. Nah , tukang gado-gado yang biasa saya beli itu gado-gado Bintang Maju di Kampung Utan, Ciputat. Kenapa saya doyan banget gado-gado buatan bang Ikin ini adalah bumbu kacangnya yang lembut, tidak terasa butiran kacangnya, dan kental, dan potongan sayuran yang pas banget di mulut. Jadi sudah dipotong kecil-kecil gitu sehingga tidak sulit untuk nyendok dan ngunyahnya. Biasanya kan tukang gado-gado umum gitu potongan sayurnya royal, jadi kegedean. Racikan gado-gado bang Ikin ini pas banget. Saya rekomendasikan tingkat kepedasannya sedang saja, cabe dua, karena jika lebih dari itu rasa sesungguhnya pudar. Bumbu kacangnya itu makin sedap ketika bercampur dengan potongan jagung manis di mulut, wah, sensasi terbaiknya di sana. Manis, nikmat. Bang Ikin ini kalau lagi ngulek bumbu kacang, goyangannya kayak lagi dangdutan. Seperti gado-gado pada umumnya, anda bisa menentukan sendiri sayuran dan isi

Bangga dong! Chatime Hadir di Rempoa

Gambar
Bulan alu, saya mengetahui kalau ACE Hardware telah membuka cabangnya di Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Nama lokasinya lebih populer dengan sebutan Gang Sawo. Sekitar 500 meter dari rumah saya. Memang sih , di sepanjang jalan protokol dekat rumah saya itu ada banyak sekali toko bangunan. Mungkin itu yang menjadi pertimbangan ACE Hardware berani buka cabang di Rempoa. Padahal ketika saya SMA duu, SMK maksudnya, saya diledekin sama almarhum pak guru di SMK dulu ketika tamasya lewat Jalan Jend. Sudirman karena di Rempoa itu tidak ada gedung bertingkat. Hanya saja bukan itu yang ingin dibahas pada artikel ini, tapi tentang Chatime-nya. Pertama kali saya mengenal Chatime, itu ketika jalan-jalan dengan teman di Central Park, Jakarta Barat. Saat itu saya melihat antrian yang panjang di gerai Chatime. Tetapi saat itu tidak ada keinginan untuk beli, soalnya harganya mahal. "Mending beli Hop Hop atau Quickly, lebih murah," pikir saya saat itu. Namun idealisme s

WASEK! Mampir ke AEON Mall Biar Gaul

Gambar
AEON Mall malam hari Pekan lalu, 2 Juni 2015 merupakan tanggal merah, dalam memperingati hari Waisak. Jadi libur dong, yes! Dalam rangka memanfaatkan hari tersebut, saya dan pasangan memutuskan untuk main ke mall yang sedang hit, yakni AEON Mall, yang katanya Jepang banget. Berangkat dari rumah di kawasan Rempoa Ciputat, ke Gading Serpong, nampaknya perjalanan saya sangatlah jauh. Naik motor panas-panasan dan debuan karena saking jauhnya. Singkat secita sampailah kami setelah satu setengah jam perjalanan, plus kesasar dikit. Jalan di sekitar lokasi itu macet luar biasa, ditambah lagi mobil parkir sampai di jalan raya. Sempat terfikir juga, "Apa tempat parkir mobil di sini sempit gitu sampai nggak bisa nampung pengunjung?" Ternyata tidak, area parkir cukup luas, bahkan aga gedung parkir sendiri. Hanya saja, karena masih dalam suasana pembukaan, grand opening , jadi orang-orang termasuk saya, masih norak. Keliatan banget sifat konsumtif dan korban gaya hidup. Jadilah