WASEK! Mampir ke AEON Mall Biar Gaul

AEON Mall malam hari

Pekan lalu, 2 Juni 2015 merupakan tanggal merah, dalam memperingati hari Waisak. Jadi libur dong, yes! Dalam rangka memanfaatkan hari tersebut, saya dan pasangan memutuskan untuk main ke mall yang sedang hit, yakni AEON Mall, yang katanya Jepang banget.

Berangkat dari rumah di kawasan Rempoa Ciputat, ke Gading Serpong, nampaknya perjalanan saya sangatlah jauh. Naik motor panas-panasan dan debuan karena saking jauhnya. Singkat secita sampailah kami setelah satu setengah jam perjalanan, plus kesasar dikit. Jalan di sekitar lokasi itu macet luar biasa, ditambah lagi mobil parkir sampai di jalan raya.

Sempat terfikir juga, "Apa tempat parkir mobil di sini sempit gitu sampai nggak bisa nampung pengunjung?"

Ternyata tidak, area parkir cukup luas, bahkan aga gedung parkir sendiri. Hanya saja, karena masih dalam suasana pembukaan, grand opening, jadi orang-orang termasuk saya, masih norak. Keliatan banget sifat konsumtif dan korban gaya hidup. Jadilah semua orang datang ke sini untuk cari tau, atau hanya sekadar eksis selfie dan foto-foto untuk diunggah ke jejaring sosial supaya terlihat gaul, dan kekinian.

Sesampainya di AEON, saya parkirin motor dulu. Ternyata parkir motor cukup sepi, saya parkir di lantai atas. Pengaturan tempat parkir rapi, berwarna cerah dan masih bersih. Baguslah!

Masuk ke mall, kondisi rame sangat. Namun mall terlalu besar untuk membuat pengunjung berdesakan. Meski ramai, masih tetap nyaman untuk bergerak dan bernafas.

Susunan pertokoan dan restoran dikelompokkan dengan rapi. Misalnya toko pernak pernik ya satu kavling itu pernak pernik semuanya, restoran ya restoran semuanya, arena hiburan ya hiburan semuanya, busana ya busana semua hingga toko ponsel yang ponsel semuanya berjejer rapi.

Di lantai dasar, saya menemukan bahwa di sini ada banyak sekali restoran Jepang, khususunya ramen. Bahkan untuk ramen, ada area khusus pada lantai tiga di area food court (pujasera) yang dinamakan Ramen Village. Isinya restoran ramen semua.

Mengenai food court, areanya tertata dengan baik, ada sekat-sekat gitu, dan ada bangunan khusus bagi pengunjung yang ingin makan di lantai yang lebih tinggi. Jika ingin jajan di foodcourt, anda harus menggunakan kartu kredit khusus yang bisa dibeli di kasir, nanti akan diisikan kreditnya sesuai nominal yang dibayarkan. Apabila setelah selesai belanja, kartu tersebut masih memiliki kredit, bisa diuangkan lagi di kasir.

Sayangnya, harga jajanan di food court saya rasa terlalu mahal. Tapi harga sih relatif ya, jadi dapat anda nilai sendiri ketika berkunjung ke mall ini.

Jika tidak tertarik makan di food court, anda bisa makan di restoran yang ada di sekitarnya. Saya prefer makan di Solaria, harga di sana standar, masih terjangkau. Cobain deh menu nasi goreng Kepiting Rajungan, enak banget.

Di lantai empat, ada wahana bermain roller blade. Namanya Glacier. Awalnya saya mengira kalau wahana itu merupakan arena bermain ice skate, soalnya desain dari luar bertema es gitu. Ketika masuk dan tanya-tanya, ternyata main roller blade. Hanya saja, saya akui AC di tempat ini dingin banget.

Saat masuk ke area merchandise dan mainan di AEON, saya melihat patung Gundam gede banget. Gunpla juga banyak. Mainan lainnya seperti mobilan, kereta dan lainnya banyak. Display mainan di area mainan itu sangat menarik, membuat para pengunjung ingin beli.

Di samping mainan, merchandise dari franchise anime Jepang juga banyak. Mulai dari yang mainstream seperti Doraemon, Naruto, Hello Kitty dan Rilakuma, hingga yang kurang populer tapi merupakan brand dari Jepang.

Mengenai fasilitas, mall ini sangat memanjakan pengunjungnya. Ada banyak spot untuk duduk-duduk dan beristirahat. Baik itu di area belanja, lorong, hingga di depan toilet. Tempat duduk pun sofa, nyaman banget. Selain itu, area mushola cukup luas.

Sayangnya, ini terjadi kepada saya saja atau orang lain juga merasakannya, sinyal ponsel di mall ini susah banget. Bahkan beberapa kali tidak dapat sinyal sama sekali, padahal saya menggunakan dua kartu SIM dari provider yang berbeda.

Setelah puas berkeliling, saya pergi ke supermarket-nya. Whoaaa, rame banget. Di lantai dasar ini, ada pojok makanan Jepang gitu tapi kebanyakan menu sudah habis, ludes.

Masuk ke area dalam, barang-barang yang dijajakan cukup lengkap dan biasa. Seperti supermarket kebanyakan. Tidak ada yang spesial menurut saya. Hanya saja, anda bisa mendapatkan bahan makanan apapun yang diinginkan.

Overall, mall ini bagus. Lengkap. Setidaknya di kawasan BSD, AEON Mall ini paling besar dan lengkap dibandingkan pusat perbelanjaan di sekitarnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fish & Chips Solaria, Carrefour Lebak Bulus

Nggak Ada Plastik Nempel atau Lengket, Inilah Cara Jenius Makan Kue Keranjang

Nikmatnya Nasi Goreng Kepiting Rajungan di Solaria, AEON Mall