Buka Bersama di Seafood 68 Arteri Pondok Indah


Kesampaian juga akhirnya makan di warung seafood ini.

Biasanya saya hanya lewat saja ketika melintas di depan warung Seafood 68 di kawasan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan ini selepas pulang dari kantor.

Warung seafood ini buka sore hari, karena pada saat pagi sampai sore, lokasi jualannya adalah tempat parkir. Selain itu, warungnya itu bongkar pasang alias nomaden. Apabila mencarinya pada pagi atau siang hari, maka bisa dipastikan anda tidak akan menjumpainya.

Yang bikin saya tertarik utuk mampir adalah aroma masakannya, mantap banget!

Nah, saat teman-teman kantor mengusulkan untuk mengadakan acara buka bersama (bukber) pada bulan suci Ramadhan ini, ada yang merekomendasikan untuk mencoba Seafood 68 ini. Tetapi yang merekomendasikan itu juga belum bisa membuktikan cita rasa dari masakan yang disajikan, karena sama seperti saya, dia hanya mencium aroma masakannya ketika melintas.

Setelah diputuskan untuk bukber di sini, akhirnya saya survei menu, lokasi dan harganya dulu. Tanya tanya sebentar, ternyata harga yang ditawarkan di Seafood 68 ini standar alias tidak jauh berbeda dengan warung seafood pinggir jalan yang ada di Rempoa, Tangerang Selatan —dekat rumah saya.

Berikut adalah daftar menunya.


Kami datang dalam jumlah 11 orang, seperti mau tawuran, padahal mau makan bersama, haha.

Menggunakan sistem patungan, maka kami bisa membeli menu yang terbilang paling mahal di warung ini yaitu kepiting saos tiram. Lumayanlah bisa ngicip kepitingnya, meski ukuran kepitingnya tidak terlalu besar, tetapi cukup memuaskan.

Dengan dana yang terkumpul, kami bisa memesan menu dalam jumlah banyak antara lain nasi putih 11, kerang ijo rebus tujuh porsi, kerang dara rebus empat porsi, udang rebus lima porsi, cumi-cumi saos tiram empat porsi, kepiting saos tiram dua porsi, dan es teh manis 11 gelas.

Ketika pesanan datang, langsung deh dikondisikan. Namanya makan kerang rebus di warung seafoo ya, maunya buru-buru saja karena jumlahnya terkesan banyak banget. Sampai saya lupa untuk ambil foto sajian makanannya, jadi hasilnya ya cuma sisa kebuasan setelah menghabisi seluruh menu yang dihidangkan.

Kecuali kepiting, porsi untuk sajian lain seperti kerang, udang dan cumi-cumi saya rasa sangat memuaskan.

Sisa kebuasan

Ternyata minum segelas besar es teh manis saja belum cukup untuk menghilangkan dahaga, sehingga saya pesan jus alpukat yang enak ini. Manis, rasanya standar jus alpukat biasa. Rasa susu cokelatnya terasa.

Jus alpukat

Sekian ulasan saya untuk Seafood 68 Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Keseluruhannya sih enak, saya sangat suka dengan kerang ijo rebusnya itu. Lembut, tidak amis, dan disajikan dengan bumbu yang terasa sangat kuat. Selain itu, kepiting saos tiramnya juga dimasak dengan garing dan gurih sehingga cangkang di bagian kaki dan sekitar capitnya itu mudah untuk dihancurkan dengan gigitan.

Jika anda suka makan cangkang yang sudah garing, ya tidak masalah. Namun ketika makan kepiting ini atau pada kesempatan lainnya, saya tidak pernah makan cangkang.

Perut kenyang, hati pun senang.

Pulaaang!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nggak Ada Plastik Nempel atau Lengket, Inilah Cara Jenius Makan Kue Keranjang

Fish & Chips Solaria, Carrefour Lebak Bulus

Nikmatnya Nasi Goreng Kepiting Rajungan di Solaria, AEON Mall