Masa Bodo Macet Total, Blegender Khas Cigading Bikin Tetap Semangat
Saya sedang dalam perjalanan pulang kampung dalam rangka silaturahmi tahunan ke keluarga alm. bokap di Cigading. Biasanya hanya menempuh waktu perjalanan 2–3 jam paling lama dari Rempoa ke Cigading. Namun pada H plus 3 Idul Fitri tidak biasanya jalanan di Krakatau Steel ini macet total, parah banget sampai hampir enam jam terjebak di Krakatau Steel.
Entah apa yang terjadi dengan jalur menuju ke Pantai Anyer pada Lebaran tahun ini, sehingga jalan di dalam kawasan industri Krakatau Steel, Serang, Banten jadi macet total seperti ini.
Singkat cerita, akhirnya saya pun sampai ke kampung halaman alm. bokap. Dan langsung disuguhi beberapa menu favorit sekaligus andalan di sana yakni Blegender. Daging kerbau cincang yang diracik dengan rempah-rempah lalu dibentuk bulat agak lonjong. Mirip bakso tetapi teksturnya kasar dan agak keras, namun langsung buyar saat digigit.
Blegender enak dimakan bersama uli goreng. Nikmat juga bersama nasi. Selain blegendernya, sensasi kuahnya juga mantap. Agak spicy tetapi tidak membakar lidah. Pedasnya karena merica dan aromanya kuat ketika dilumat di mulut. Feeling juicy gitu deh.
Dimakan saat hangat paling direkomendasikan.
Setiap kali mampir ke rumah bude tertua di keluarga kami di Cigading, inilah sajian yang paling saya nantikan. Tidak ada sih Jakarta, dan di Cilegon sendiri, kalau tidak salah, blegender ini dibuat hanya pada waktu tertentu saja. Ya seperti perayaan lebaran ini.
Adalah di antara anda yang mengetahui sajian ini?
Entah apa yang terjadi dengan jalur menuju ke Pantai Anyer pada Lebaran tahun ini, sehingga jalan di dalam kawasan industri Krakatau Steel, Serang, Banten jadi macet total seperti ini.
Macet total sampai 6 jam |
Singkat cerita, akhirnya saya pun sampai ke kampung halaman alm. bokap. Dan langsung disuguhi beberapa menu favorit sekaligus andalan di sana yakni Blegender. Daging kerbau cincang yang diracik dengan rempah-rempah lalu dibentuk bulat agak lonjong. Mirip bakso tetapi teksturnya kasar dan agak keras, namun langsung buyar saat digigit.
Makan dengan uli |
Kuah mantap |
Blegender enak dimakan bersama uli goreng. Nikmat juga bersama nasi. Selain blegendernya, sensasi kuahnya juga mantap. Agak spicy tetapi tidak membakar lidah. Pedasnya karena merica dan aromanya kuat ketika dilumat di mulut. Feeling juicy gitu deh.
Dimakan saat hangat paling direkomendasikan.
Setiap kali mampir ke rumah bude tertua di keluarga kami di Cigading, inilah sajian yang paling saya nantikan. Tidak ada sih Jakarta, dan di Cilegon sendiri, kalau tidak salah, blegender ini dibuat hanya pada waktu tertentu saja. Ya seperti perayaan lebaran ini.
Adalah di antara anda yang mengetahui sajian ini?
Komentar
Posting Komentar