Keliling Enak

Pertama kali saya nyoba Jus Gandaria ini ketika duduk di kelas 4 SD. Saat itu saya berstatus anak pindahan dari SD Gintung 2, Tangerang, Banten. Alasan pindah sekolah adalah demi mengejar rayon DKI Jakarta. Bagi anak SD yang uang jajannya sangat terbatas, saya hanya bisa menikmati jus ini apabila dibelikan oleh orang tua. Maklum saja, uang jajan saya waktu itu hanya cukup untuk ongkos pulang pergi naik angkot dan sekali makan siang. Susah bener hidup saya kala itu. Ketika saya masih SD, gerobak jualan Jus Gandaria berada persis di samping gerbang masuk SDN Kramat Pela, tepatnya di depan Rumah Sakit (RS) Gandaria, Jakarta Selatan. P arkir di trotoar, j ualannya dari mobil Namun saat ini dikarenakan perbaikan infrastruktur trotoar, jadi tempat jualannya pun tergusur sehingga penjualnya memutuskan untuk menjual jusnya dari atas mobil yang diparkir tidak jauh dari lokasi jualannya dulu. Tetapi masih di depan RS Gandaria. Alasan saya menyukai jus ini cukup simple, karena jusnya...

Abuba Steak Bintaro Seperti yang pernah ditulis pada artikel sebelumnya bahwa sepulang dari My Pisita Anyer Resort, saya dan keluarga memutuskan untuk makan bersama di Abuba Steak Bintaro. Hal yang paling menyenangkannya adalah... apa ayo? DITRAKTIR, wohooow! Makan bersama keluarga besar sekitar 30 orang, menu yang dipesan sama semuanya yakni Sirloin New Zealand dengan tingkat kematangan well done (matang sempurna). Tentukan tingkat kematangan New Zealand itu Selandia Baru kan? Soalnya ada tiga pilihan daging di sini yaitu daging lokal yang paling murah, New Zealand harga menengah dan Amerika yang paling mahal. Inilah pesanannya. Sirloin New Zealand Racikannya sedddapp Sayurnya mantap Rasanya jelas enak. Tidak perlu diragukan lagi mengenai hal tersebut. Hanya saja dikarenakan tingkat kematangannya well done , jadi dagingnya agak keras. Motong dan ngunyahnya capek juga. Padahal saya lebih suka jika tingkat kematangan medium (setengah matang). Tetapi kar...

Bening banget, seperti tidak ada airnya Masih dalam suasana libur panjang lebaran. Ini merupakan yang kesekian kalinya saya dan keluarga besar menginap dan bertamasya ke My Pisita Anyer Resort, sebuah pantai pribadi yang hanya diperuntukkan bagi pengunjung yang menginap di cottage pantai tersebut. Biasanya saya datang dan main di pantainya agak siang sekitar jam 10 pagi, ketika orang-orang sudah pada main di pantainya sehingga pemandangan yang terlihat adalah keramaian dari para pengunjung yang bermain air, pasir, water sport atau hanya sekadar duduk-duduk dan berkeliling. Dengan warna air pantai yang agak butek. Namun kali ini saya ke pantainya agak pagian, bangun tidur langsung cabut ke sana. Ternyata pemandangan yang saya lihat jauh dari perkiraan karena air pantainya masih bening sehingga saya masih bisa melihat karang, pasir dan ikan-ikan kecil yang ada di dalamnya. Tepi pantai cetek, anda bisa berjalan hingga jauh ke tengah Masih di tepi, bening ya! Tepi panta...

Saat membahas tentang nasi goreng enak, saya teringan tentang nasi goreng kepiting rajungan Solaria ini, karena saya menilai bahwa selama ini nasi goreng di sana terbilang cukup enak dan porsinya banyak. Apalagi dibandrol dengan harga yang terjangkau. Nah, saat bermain ke AEON Mall bersama dengan pasangan, dikarenakan harga makanan di food court lantai paling atas itu tergolong mahal sehingga saya memutuskan untuk makan di restoran Solaria —yang harganya umum— dan mencoba kembali nasi goreng kepiting rajungannya. Menggiurkan ya?! Oh ya, sebelumnya ada teman saya tidak percaya lho kalau di Solaria ada pilihan menu nasi goreng kepiting rajungan. Jadi sekalian saja saya foto dan buat ulasannya. Hitung-hitung meski sudah tahu cukup lama —bahkan ini adalah menu pertama yang saya coba ketika pertama kali makan di Solaria—, saya belum pernah menulis tentang nasi goreng enak ini. Ditemani teh manis Apa yang membuat saya menyukai nasi goreng kepiting rajungan ini adalah karena t...

Sebenarnya saya sudah mencoba restoran Radja Gurame yang berlokasi di Jalan Pesanggrahan Jakarta Barat ini sejak tahun 2014. Momennya juga sama yakni buka bersama dengan UniPin. Bedanya, saat itu media yang hadir hanya dua yakni KotakGame dan GameQQ sedangkan pada tahun ini lebih banyak. Sialnya, tahun ini —walaupun sebelumnya sudah pernah datang ke mari— lagi-lagi saya kesasar dan datang telat. Sampai ke acara pas banget adzan magrib berkumandang alis buka puasa. Macem orang bener. Apalagi tahun ini saya mengajak tiga orang teman dari KotakGame. Wah, jadi telat berjamaah. Gengsi banget deh jadinya. Begitu sampai, saya langsung salam-salaman dulu. Say hello ke tuan rumah yaitu Mbak Meta dan Mbak Septi. Setelah itu langsung cabut solat magrib dulu. Makanan pun sudah tersedia di meja. Ada gurame goreng, gurame bakar, ayam goreng dan ayam bakar. Ayam bakar Sekembalinya solat magrib. Saya kembali berharap masih ada guramenya dong. Tetapi nahas, menu gurame sudah disikat oleh te...

Saya sedang dalam perjalanan pulang kampung dalam rangka silaturahmi tahunan ke keluarga alm. bokap di Cigading. Biasanya hanya menempuh waktu perjalanan 2–3 jam paling lama dari Rempoa ke Cigading. Namun pada H plus 3 Idul Fitri tidak biasanya jalanan di Krakatau Steel ini macet total, parah banget sampai hampir enam jam terjebak di Krakatau Steel. Entah apa yang terjadi dengan jalur menuju ke Pantai Anyer pada Lebaran tahun ini, sehingga jalan di dalam kawasan industri Krakatau Steel, Serang, Banten jadi macet total seperti ini. Macet total sampai 6 jam Singkat cerita, akhirnya saya pun sampai ke kampung halaman alm. bokap. Dan langsung disuguhi beberapa menu favorit sekaligus andalan di sana yakni Blegender. Daging kerbau cincang yang diracik dengan rempah-rempah lalu dibentuk bulat agak lonjong. Mirip bakso tetapi teksturnya kasar dan agak keras, namun langsung buyar saat digigit. Makan dengan uli Kuah mantap Blegender enak dimakan bersama uli goreng. Nikmat jug...

Keseringan makan satu menu biasanya membuat lidah jadi jenuh sehingga rasanya tidak sedap lagi. Bagi saya, ini terjadi kepada sayur asem dan ikan asin. Mungkin anda juga pernah merasa demikian, bosan kepada suatu menu walaupun sebenarnya enak. Salah satu menu enak yang membosankan bagi saya adalah sushi, karena ketika kuliner asal Jepang ini mulai populer di Indonesia saat Sushi Tei masuk dan ramai di Pondok Indah Mall, saya kerap kali mampir, selain itu dikarenakan saya juga sering ditraktir teman makan di Kyadon Sushi sehingga rasa bosan terhadap sushi pun semakin membuat semangat dalam menyantap sushi jadi berkurang. Selain sushi, saya juga bosan dengan sayur asem dan ikan asin. Jika teman-teman membahas tentang nikmatnya makan sayur asem, ikan asin yang dicampurkan dalam nasi hangat, sudah terbayang di benak saya tentang kebosanan yang sangat tinggi. Karena ibu saya sering masak dua menu tersebut. Namun tunggu sebentar! Kecuali sayur asem dan ikan asin di warung ini. Wijay...

Buka bersama terakhir pada Ramadhan 1436 Hijriah, tahun ini. Direkomendasikan teman untuk buka bersama di rumah makan (resto) ayam penyet di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan. Saya pun setuju, karena sebelumnya belum pernah mencoba ayam penyet di sana. Berdasarkan pengamatan saya, ayam penyet adalah ayam goreng yang dilumuri oleh sambal atau rempah-rempah. Pada rumah makan Ayam Penyet Cah Ayoe Khas Semarang ini ada lima pilihan menu ayam penyet —kalau kata yang dagang mah sambal lima rasa— yaitu sambal bawang, sambal ijo, sambal rujak, sambal terasi dan pecak kacang. Selain menu ayam penyet, ada beberapa pilihan menu utama lain di antaranya adalah ayam bakar, bawal penyet dan lele penyet. Disamping itu juga ada beberapa pilihan menu nasi yang saya lupa apa saja, dan gorengan. Harga dapat berubah Dalam kesempatan itu, saya pesan ayam penyet sambal rujak. Katanya menu ini paling pedas, sedangkan menurut rekomendasi teman, menu paling enaknya adalah ayam penyet sam...

Kesampaian juga akhirnya makan di warung seafood ini. Biasanya saya hanya lewat saja ketika melintas di depan warung Seafood 68 di kawasan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan ini selepas pulang dari kantor. Warung seafood ini buka sore hari, karena pada saat pagi sampai sore, lokasi jualannya adalah tempat parkir. Selain itu, warungnya itu bongkar pasang alias nomaden. Apabila mencarinya pada pagi atau siang hari, maka bisa dipastikan anda tidak akan menjumpainya. Yang bikin saya tertarik utuk mampir adalah aroma masakannya, mantap banget! Nah, saat teman-teman kantor mengusulkan untuk mengadakan acara buka bersama (bukber) pada bulan suci Ramadhan ini, ada yang merekomendasikan untuk mencoba Seafood 68 ini. Tetapi yang merekomendasikan itu juga belum bisa membuktikan cita rasa dari masakan yang disajikan, karena sama seperti saya, dia hanya mencium aroma masakannya ketika melintas. Setelah diputuskan untuk bukber di sini, akhirnya saya survei menu, lokasi dan harganya du...