Pedes Banget, Nggak Percaya Coba Sendiri

Kemarin saya lewat di depan toko Makaroni Ngehe di kawasan Arteri Pondok Indah, eh tumben banget tidak terlalu rame (jam 10 pagi kali). Muncul niat dalam hati untuk mampir untuk mengetahui alasan ramainya toko itu setiap harinya.

Antri sebentar, saya pun langsung tahu kenapa Makaroni Ngehe ini selalu antri dan ramai. Alasannya adalah karena pelayanannya itu perseorangan sehigga kepuasan pelanggan adalah yang utama. Oleh karena itu, pelayanannya cukup lama untuk satu orang.

Pembeli bisa menentukan sendiri rasa dari makaroni yang dipesannya, sedang, pedas atau super pedas. Nanti abang-abangnya akan mencampurkan racikan bumbu sesuai dengan permintaan pembeli dengan cara mengaduk-aduk dalam sebuah kotak plastik.

Setelah bumbu merata, pembeli akan diminta untuk mencoba kepedasannya. Jika belum puas, pembeli bisa minta kepedasannya ditambah lagi. Apabila rasa sudah oke, maka makaroni akan dibungkus.

Saat ini tidak ada pilihan rasa lain seperti keju, barbeque, jagung atau ayam bakar, pizza, opor, semur, sate atau lainnya. Hanya ada asin, sedang, pedas dan super pedas saja. Walaupun seperti itu, perbedaan tingkat kepedasan menjadi sensasi tersendiri lho.

Dikarenakan racikannya sesuai permintaan pembeli, sehingga tidak ada pola standar pada rasanya. Kalau racikannya lagi bagus, rasanya bisa enak. Tapi jika racikannya sedang kurang, maka rasanya pun bisa berubah. Namun seperti yang saya utarakan sebelumnya, anda bisa coba dulu sebelum memutuskan untuk mengemas makaroni.

Pastikan rasanya sudah enak dan pas dulu, baru deh bilang oke!

Videonya dapat dilihat di bawah ini.


Secara keseluruhan, saya suka makanan ini. Rasanya gurih, pedas, tekstur garing dan yang paling penting adalah harganya saya rasa terbilang murah. Teman saya mengungkapkan bahwa setelah satu minggu beli Makaroni Ngehe, teksturnya masih tetap garing.

CATATAN!
Saya hanya mengingatkan, makanan pedas seperti ini kemungkinan membuat perut anda panas kalau dimakan terlalu banyak, dan menyebabkan pengalaman ketika "kebelakang" terasa sangat menantang.

Bagi anda yang suka tantangan atau ingin menantang teman anda yang suka pedas, tidak ada salahnya untuk mencoba makanan ini. Cabangnya sudah banyak.

Jika sudah coba, apa pendapat anda?